“Dengan konsistensi dan keberlanjutan program ini, kami berharap bisa melihat penyandang disabilitas memiliki kesempatan berkarir di sektor jasa keuangan,” ujar Andika.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjangkau masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), memperluas cakupan inklusi keuangan.
Selain materi edukasi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai permainan seperti Ranking 1 yang dirancang untuk meningkatkan semangat para peserta.
Hadiah menarik mulai dari bingkisan hingga tabungan sebesar Rp500 ribu diberikan kepada para pemenang, menambah kegembiraan dan antusiasme dalam setiap sesi.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memberikan literasi keuangan yang inklusif.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, para penyandang disabilitas semakin semangat menabung untuk masa depan mereka,” ujar Fachrudin.
Roadshow ini melibatkan SLB di enam kabupaten, yaitu Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Tapin, dan Hulu Sungai Utara (HSU).
Melalui kolaborasi ini, Bank Kalsel dan OJK berkomitmen untuk menjadikan inklusi keuangan sebagai kenyataan bagi semua, tanpa terkecuali.
Dengan inisiatif ini, Bank Kalsel dan OJK tidak hanya memberikan literasi keuangan, tetapi juga membuka pintu harapan dan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk masa depan yang lebih baik.