Meski Ekonomi Kalsel Stabil, Kinerja APBN dan APBD Terkontraksi

Redaksi - Minggu, 9 Maret 2025 | 11:36 WIB

Post View : 4

Kepala DJPb Kalsel, Syahriadi dalam sebuah acara di Banjarmasin beberapa waktu lalu. (BANUATERKINI/Humas DJPb Kalsel).

Pendapatan APBD Kalsel pada Januari 2025 hanya mencapai Rp1,47 triliun (3,52% dari target), terkontraksi hingga 70,61% dibandingkan tahun lalu.

Pendapatan transfer dari pusat masih menjadi sumber utama, mencakup 92% dari total pendapatan daerah.

Kota Banjarmasin mencatat realisasi tertinggi sebesar 8,1% dari target, sementara Kabupaten Tapin menjadi yang terendah.

Belanja daerah juga mengalami kontraksi signifikan. Realisasi belanja APBD hanya mencapai Rp497,92 miliar atau 1,05% dari pagu, turun 62,7% dibandingkan tahun lalu.

Penurunan terbesar terjadi pada belanja transfer, yang turun 97,2% akibat perubahan skema kebijakan opsen pajak.

Belanja barang dan jasa, serta belanja modal untuk infrastruktur, juga mengalami penurunan akibat kebijakan efisiensi belanja berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025.

Surplus Perdagangan Menurun, Penyaluran Dana Desa Jadi Sorotan

Neraca perdagangan Kalsel masih mencatatkan surplus sebesar USD 807,43 juta pada Januari 2025.

Namun, angka ini menurun 27,67% dibandingkan bulan sebelumnya, menunjukkan perlambatan ekspor.

Sementara itu, di sektor fiskal daerah, penyaluran Dana Desa menjadi salah satu titik terang.

Hingga 31 Januari 2025, Dana Desa di tiga kabupaten, yaitu Barito Kuala, Banjar, dan Hulu Sungai Utara, berhasil disalurkan tercepat secara nasional.

Halaman:
Baca Juga :  Rekrutmen TNI AD Transparan, Dandim HST Tegaskan Tidak Ada Biaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev