“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat luas,” ujar Anwar.
Langkah Awal, Penyusunan Nota Kesepahaman
Sebagai langkah awal, UNUKASE dan PT Pegadaian sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) yang akan menjadi dasar pelaksanaan berbagai program kerjasama. MoU ini diharapkan mencakup beberapa poin strategis, seperti pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, penyelenggaraan seminar literasi keuangan, dan pelatihan praktis bagi mahasiswa.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Humaniora, Luthfia Ayu Karina, menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan meningkatkan relevansi pendidikan mereka dengan dunia kerja. “Kerjasama ini memberikan manfaat yang luas, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat lokal,” ungkap Luthfia.
Manfaat Bagi Pengembangan Dosen dan Masyarakat
Selain manfaat langsung bagi mahasiswa, kerjasama ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan kapasitas dosen di UNUKASE.
Wakil Dekan FESH, Redhana Aulia, menuturkan bahwa kolaborasi ini memberikan peluang bagi dosen untuk terlibat dalam penelitian terapan dan program pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan lokal.
“Melalui kerjasama ini, dosen dapat memperluas wawasan dan keterampilan mereka, terutama dalam mengembangkan penelitian yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Redhana.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang menggembirakan bagi kedua belah pihak.
Harapannya, kolaborasi strategis ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan tinggi di Kalimantan Selatan dan Tengah, sekaligus meningkatkan literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.