Sutjipto Kembali Pimpin IMA Chapter Banjarmasin-Banjarbaru periode 2023-2025

Redaksi - Selasa, 9 Mei 2023 | 22:58 WIB

Post View : 37

Foto: Indonesia Marketing Association (IMA).

Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Sutjipto secara aklamasi kembali terpilih sebagai Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banjarmasin-Banjarbaru pada Musyawarah Daerah (Musda) organisasi tersebut, Senin (08/05/2023).

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Musda organiasi para marketing tersebut juga memutuskan untuk mengembangkan Chapter menjadi Chapter "Banjarbakula" yang meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.

Menurut Sutjipto, dengan perubahan tersebut akan disampaikan saat Musyawarah Nasional (Munas) Padang 18-21 Mei 2023 mendatang.

“Dalam pertemuan tadi, ternyata berkembang. Bukan saja bicara Chapter Banjarmasin-Banjarbaru, tapi muncul wacana untuk melebarkan lagi menjadi Banjarbakula. Meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala," kata Sutjipto dalam keterangannya, dikutip Banuaterkini.com, Selasa (09/05/2023).

Dengan perubahan tersebut, jelas Sutjipto, berarti IMA memiliki 1 Penasehat,  2 Walikota dan 3 Bupati.

"Ini tantangan yang berat buat kami. Tapi ini kami usulkan di IMA Pusat. Karena informasi yang saya dengar, sudah dibentuk IMA Chapter Martapura. Kalau bicara Banjar, tentunya sudah ada Martapura di dalamnya. Kalau diizinkan, kita akan bikin nama Banjarbakula. Tapi kalau dari Pusat tidak mengizinkan, mau tidak mau kami lakukan IMA Chapter Banjarmasin Banjarbaru, tapi anggotanya diluar itupun tetap kami izinkan untuk masuk. Sekedar nama saja,” ungkap Sutjipto.

Saat Musda, juga muncul usulan agar IMA Chapter Banjarmasin-Banjarbaru bergabung ke dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalsel.

Usulan dikemukakan oleh Putra Qomaluddin Attar Nuriqli, yang ditunjuk sebagai Bendahara IMA.

Alasan dasarnya, kata pemilik usaha Restu Guru itu adalah karena IMA harus masuk ke dalam koloni berkumpulnya para professional.

"Di situ (Kadin) kita bisa membuka jaringan yang lebih konkrit,  karena kita terdaftar dan mau bergabung, sehingga teman-teman yang berada di keorganisasian di Kalsel, bisa melihat IMA ingin merangkul kawan-kawan. Sekali lagi, sebagai dasar dari IMA sendiri, harus berada di lingkungan mereka," lanjut Qomal.

Qomal beralasan mengapa IMA harus bergabung ke dalam Kadin, agar para marketer atau pemasar yang berada di ruang-ruang tersebut, bisa berkolaborasi dalam berbagai keperluan. 

Ditegaskan Sutjipto, kedepannya IMA akan tetap konsisten memberikan pelatihan marketing hingga bussines coaching. (juns).

Baca Juga :  Ibnu Sina Ajak MES Kalsel Bersinergi dengan Pemko Banjarmasin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev