Laporan: Abdullah l Editor: Ghazali Rahman
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan menjalankan empat strategi penting dalam rangka melakukan pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Balikpapan, Banuaterkini.com - Kepala BNN Kota Balikpapan Kompol Risnoto mengatakan BNN terus melakukan akselerasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
“Dalam upaya War On Drugs, BNN konsisten mengusung empat strategi antara lain soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation,” ujarnya kepada awak media saat konferensi pers akhir tahun 2022, di Kantor BNNK Balikpapan, Jumat (30/12/2022) lalu.
Menurut Risnoto, pada strategi soft power approach meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi. BNN Kota Balikpapan telah melakukan banyak capaian dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Di bidang pencegahan, kata Risnoto, fokus BNN Kota Balikpapan dalam meningkatkan ketahanan masyarakat yang ditempuh melalui program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).
Selanjutnya, Risnoto menambahkan, bahwa pada sepanjang tahun 2022 pihaknya telah membentuk tiga Kelurahan Bersinar yaitu Kelurahan Bersinar yaitu Kelurahan Klandasan Ilir, Kelurahan Mekar Sari dan Kelurahan Batu Ampar. Artinya, sudah ada enam wilayah Kelurahan Bersinar.
“Program Kelurahan Bersinar ini diikuti dengan kegiatan Ketahanan Keluarga Anti Narkotika, dengan melakukan intervensi kepada 10 Keluarga dan pembentukan remaja teman sebaya anti narkotika sebanyak 10 remaja melalui dialog interaktif remaja,” ungkapnya, dikutip Banuaterkini.com, Minggu (01/01/2023).
Jadi, tegas Risnoto, selama periode tahun 2022, BNN Kota Balikpapan, terus meningkatkan upaya perang melawan narkoba di berbagai bidang. Dan itu, lanjutnya, akan tetap terus digelorakan sepanjang tahun 2023.