"Hotman Paris-nya Kalsel lah," celetuk rekan pengacaranya yang lain.
Untuk diketahui, selai aktif sebagai pengacara dan dosen di STIHSA Banjarmasin, Fauzan merupakan legal di sejumlah perusahaan tambang besar di Kalimantan Selatan, termasuk di Binuang, Kabupaten Tapin.
Sederet nama pengusaha seperti H Rusli, H Nurhin, H Jumberi dan H. H Mislan termasuk pengusaha bersaudara yang sangat terkenal di kawasan Binuang, Tapin, memberikan kepercayaan besar pada Fanzan dan kantor hukum yang dipimpinnya.
"Alhamdulillah, gaji dari perusahaan-perusahaan yang saya dampingi lebih dari cukup. Jadi, saya juga berbagi dengan teman-teman dan keluarga," tutur Fauzan penuh rasa syukur.
Statusnya sebagai pengacara perusahaan besar tidak membuatnya berjarak dengan teman-temannya.
Kepercayaan yang tinggi dari berbagai pengusaha ternama di Kalsel dalam menangani kasus hukum dan pendampingan hukum lainnya membuat namanya terus bersinar di dunia hukum, di tingkat regional hingga nasional.
Dalam kesempatan itu, Fauzan Ramon menekankan pentingnya membangun profesionalisme dalam dunia hukum.
Menurutnya, seorang pengacara tidak hanya harus kompeten secara keilmuan, tetapi juga memiliki etika dan fasilitas yang memadai.
“Acara ini bukan sekadar buka puasa, tetapi juga kesempatan bagi kolega untuk mengenal lebih dekat kantor baru kami. Saya ingin menunjukkan bahwa seorang pengacara profesional harus punya kantor yang layak dan tim pendukung. Ini bukan soal kemewahan, tetapi soal profesionalisme,” ungkapnya.
Kolega lain Fauzan yang juga Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Banjarmasin, Suci Rabella turut menambahkan bahwa acara seperti ini membuka peluang kerja sama lebih luas.