Diakui Rudi, hingga sampai sekarang kantor pusat belum memastikan kapan dan tanggal berapa bisa memberangkatkan puluhan calon jemaah yang tertinggal.
“Jawabannya selalu tetap diusahakan, tetap diupayakan. Namun tidak menyebut kepastian kapan berangkat,” ucapnya.
Hingga sekarang pun imbuh Rudi, para pengurus Naila Syafaah di Banjarmasin tidak pernah lagi bisa bertemu pemilik dan Dirut Naila Syafaah semenjak tanggal 22 September 2022 lalu.y
“Sampai sekarang kami tidak pernah bertemu dan tidak mengetahui dimana keberadaan owner dan Dirut,” akunya lagi.
Bahkan Rudi rela pinjam uang kepada temannya untuk bisa memberangkatkan beberapa orang jamaah dari 146 calon jemaah umrah yang belum berangkat.
"Itupun dananya saya dapatkan dari hasil meminjam, semoga ada jalan keluar terbaik, kalaupun harus ke pengadilan," pungkasnya.