“Kali ini, Pemilu yang akan diselenggarakan dilaksanakan serentak, untuk itu masing-masing wilayah harus memiliki kekuatan yang maksimal dan optimal untuk melakukan pengamanan,” tegas Kapolda.

Ia menambahkan, meski secara nasional Kalsel tidak termasuk dalam level daerah yang rawan. Namun, hal itu jangan menjadikan kita untuk lengah.

Justru, kata dia, tetap harus mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang ada diwilayah ini terutama di setiap TPS-yang lokasinya sulit terjangkau dengan mempersiapkan personil yang cukup dan pengamanannya.

Kapolda juga menerangkan, pihaknya akan mengerahkan 2/3 kekuatan atau sebanyak 7000 personil untuk pengamanan Pemilu 2024 mendatang.

Ia juga menegaskan, komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat dalam menjalankan hak demokrasi mereka.

"Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung. Sispamkota akan menjadi instrumen penting dalam mendukung tugas-tugas kepolisian untuk memastikan situasi tetap kondusif," pungkas Kapolda Kalsel.

Lebih lanjut Andi Rian juga menghimbau agar seluruh masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi norma-norma demokrasi dan berpartisipasi dengan damai dalam proses pemilihan nanti.

Selain Kapolda Kalsel, turut hadir dalam acara tersebut Walikota Banjarmasin, Karo Ops Polda Kalsel, Dir Intelkam Polda Kalsel, Dir Samapta Polda Kalsel, Wadansat Brimob Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, dan Forkopimda Kota Banjarmasin.