Ternyata Ini Motif Jurnalis Juwita Dibunuh Oknum Anggota TNI AL

Redaksi - Kamis, 3 April 2025 | 10:11 WIB

Post View : 585

Kuasa Hukum keluarga Juwita dari Tim Advokasi untuk Keadilan (AUK) Juwita, Muhammad Pazri saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu. (BANUATERKINI/Istimewa)

Komunikasi keduanya berlanjut hingga bertukar nomor ponsel. Pazri menyebut bahwa kekerasan seksual pertama kali terjadi pada Desember 2024 di sebuah hotel di Banjarbaru.

“Pelaku meminta korban memesan kamar hotel dengan alasan kelelahan setelah latihan MMA. Namun, saat di dalam kamar, korban dipiting, dipaksa, dan diduga mengalami kekerasan seksual,” terang Pazri.

Setelah insiden tersebut, korban sempat mengabadikan bukti dalam bentuk foto dan video berdurasi lima detik.

Namun, ia baru menceritakan kejadian tersebut kepada kakak iparnya sebulan kemudian karena mengalami stres dan depresi.

Pada Januari 2025, keluarga korban sempat menghubungi pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.

Pelaku datang ke rumah korban dan berjanji membawa keluarganya untuk melamar korban pada Februari 2025.

Namun, pelaku kemudian berpindah tugas ke Balikpapan tanpa memberi tahu korban atau keluarganya.

Kronologi Pembunuhan dan Barang Bukti

Juwita ditemukan tewas di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, pada Sabtu (22/03/2025) pukul 15.00 WITA.

Awalnya, jasad korban diduga mengalami kecelakaan tunggal karena ditemukan di tepi jalan bersama sepeda motornya. Namun, warga yang pertama kali menemukan jenazah tidak melihat adanya tanda-tanda kecelakaan.

Di tubuh korban, khususnya bagian leher, terdapat luka lebam yang mencurigakan.

Halaman:
Baca Juga :  Di IKN, Presiden Jokowi Akui Tidak Nyenyak Tidur di Kantor Presiden

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev