Diskusi ini mendalami berbagai upaya yang dilakukan untuk mencegah bullying di sekolah, serta dampak negatifnya terhadap perkembangan psikologis siswa.
Di sela-sela kegiatan, Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar mengajak para korban kekerasan untuk berani melapor.
"Jangan malu atau takut. Mari kita bersama-sama mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak," tegasnya.
Sementara itu, Luthfi Sella, S.Ap dari Dinas PPPAPPKB, menekankan pentingnya kesadaran siswa terhadap tindakan bullying.
"Dengan mengenali dan menghindari bullying, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua," ungkapnya.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan pengenalan "Tepuk Hak Anak" kepada para siswa, yang disambut antusias oleh peserta.
Tepuk hak anak ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan menghormati hak-hak anak di lingkungan sekolah.