Hadiri Haul Datu Kalampayan ke-219, Ini Pesan Bang Hasnur

Redaksi - Sabtu, 5 April 2025 | 19:52 WIB

Post View : 112

Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, saat memberikan sambutan pada Haul ke-219 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (BANUATERKINI/HO-wasaka.kalselprov.go.id)

Kehadiran Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, dalam puncak peringatan Haul ke-219 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan pada Sabtu (05/04/2025) pagi menarik perhatian.

Banuaterkini.com, MARTAPURA - Tidak seperti tamu pejabat lainnya, Bang Hasnur—sapaan akrabnya—datang menggunakan speed boat khusus, menyusuri jalur sungai menuju Masjid Jami Tuhfaturragibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur.

Langkah ini sontak menjadi sorotan para jemaah yang telah memadati lokasi haul sejak pagi.

Kedatangannya bukan hanya disambut hangat, tapi juga menjadi momen yang menambah khidmat dan keistimewaan acara religius tahunan tersebut.

Dalam sambutannya di hadapan ribuan jemaah, Bang Hasnur menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk hadir dalam peringatan haul ulama besar dari Tanah Banjar itu.

Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman di acara Haul Datuk Kalampayan ke-219 mendapat sambutan hangat jamaah. (BANUATERKINI/wasaka.kalselprov.go.id)

“Sebagai Wakil Gubernur, saya mewakili Gubernur dan pemerintah daerah, serta secara pribadi, mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh jemaah. Semoga kita semua mendapat keberkahan dari acara ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kalimantan Selatan merupakan tanah yang subur melahirkan para alim ulama.

Ia menyebut Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sebagai penghulu para ulama Banua, sosok yang warisannya terus hidup hingga kini.

“Warisan Datu Kalampayan bukan hanya berupa kitab-kitab seperti Sabilal Muhtadin, tetapi juga kaderisasi ulama yang terus hadir membimbing umat. Bahkan nama-nama besar seperti Abah Guru Sekumpul merupakan bagian dari rantai keilmuan beliau,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjadikan haul sebagai momen refleksi spiritual dan penguatan nilai-nilai keislaman di masyarakat.

Dirinya berharap generasi muda tetap menjadikan para ulama sebagai panutan.

“Para ulama kita adalah cahaya penerang. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan mereka dan Banua senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” tutupnya.

Ketua pelaksana Haul ke-219, KH Muhammad Husein, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk Pemprov Kalsel, yang telah mendukung kelancaran acara.

“Luar biasa partisipasi jemaah tahun ini. Terima kasih, Pian-pian semua, mohon maaf bila ada kekurangan,” ujarnya.

Rangkaian puncak haul dimulai sejak pukul 09.00 WITA, diawali dengan pembacaan Maulid Habsyi, dzikir, tilawah Al-Qur’an oleh qori internasional asal Kalimantan Tengah Muhammad Nazmi Al Varo, hingga pembacaan manaqib (riwayat hidup) Datu Kalampayan.

Acara ditutup dengan doa bersama yang penuh kekhusyukan.

Pantauan di lapangan menunjukkan ribuan jemaah dari berbagai penjuru daerah memadati area haul, bahkan sebagian tetap bertahan meski ada genangan air di sejumlah titik.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, seperti Sekda Kalsel M. Syarifuddin, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha, mantan Gubernur Kalsel Rudy Arifin, serta para kepala daerah dari wilayah sekitar.

Peringatan haul telah digelar sejak malam Selasa (01/04/2025), dan mencapai puncaknya pada Sabtu pagi (05/04/2025), menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap warisan ulama besar Banua.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  PUPR Kalsel Gelar Sosialisasi Program Pengelolaan Air Minum dan Limbah Domestik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev