“Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan panitia penyelenggara atas terselenggaranya Kemah Bela Negara ini hingga dapat berjalan sukses dan lancar,” sambung dia.
Secara terpisah Wakil Ketua Kwartir Nasional yang juga Ketua Komisi Bela Negara Brigjen (Purn) Hasto Pratisto Yuwono, menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya KBN 2023 di Kalsel.
Menurutnya, penyelenggaraan KBN 2023 di Kalsel patut ditiru dan dapat menjadi role model bagi kwarda-kwarda yang ada di seluruh Indonesia ketika nantinya terpilih menjadi tuan rumah KBN 2024 mendatang.
“Kita tunggu musyawarah nasional akan diselenggarakan bulan Desember tahun ini di Aceh. Siapa pun yang terpilih harus bisa seperti Kalsel atau bahkan lebih” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih juga kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang luar biasa bekerja keras, dan kepada panitia serta Kwarda Kalsel yang telah menjadi tuan rumah yang ramah dan nyaman bagi seluruh peserta.
Sementara itu, Panitia Kemah Bela Negara dari Kwarda Kalsel, Agussalim, dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh kegiatan berjalan lancar dan aman sesuai rencana.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta bergerak dengan sistem satuan terpisah antara kegiatan putra maupun putri sesuai dengan metode sistem kepramukaan.
“Pendidikan karakter, seperti peduli lingkungan, kekompakan, persatuan dan rasa cinta tanah air dibangun selama kegiatan KBN tahun 2023 dalam berbagai kegiatan, baik di alam terbuka maupun di dalam ruangan,” ujarnya.
Menurut Agus, salah satu langkah inisiatif yang dilakukan peserta selama kegiatan adalah dengan memilah dan menghimpun sampah plastik sebanyak 304 Kg dengan nilai uang sebesar Rp320 ribu.
“Mudah-mudahan, kebiasaan baik yang dibangun selama kegiatan ini, menjadi kenangan dan pelajaran berharga bagi adik-adik pramuka ketika pulang ke daerahnya masing-masing,” pungkasnya.