Ia berharap agar sinergi antara NU dan dunia pendidikan di Kalimantan Selatan terus terjalin erat, guna mencetak generasi yang unggul secara akademik dan bermoral Islami.
Rektor UNUKASE juga menyampaikan, pihaknya sejalan dengan pandangan Guru Wildan, yang menyatakan bahwa universitasnya akan terus memperkuat hubungan dengan pesantren dan komunitas ulama di Kalsel.
Hal ini bertujuan agar pendidikan di UNUKASE tetap selaras dengan ajaran Islam dan nilai-nilai yang diajarkan oleh para ulama, serta mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual dan kuat dalam akidah, syariat, dan hakikat.
Pertemuan ini semakin mempertegas komitmen UNUKASE untuk menjaga dan meneruskan tradisi keilmuan yang kuat di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah.
Selain Rektor UNUKASE dan Guru Wildan, turut hadir pada pertemuan ini perwakilan dosen dan tenaga kependidikan UNUKASE.
Salah seorang Staf PWNU Kalsel, Zubair yang turut hadir, mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertatap muka dengan Guru Wildan.
Sementara Perwakilan Lembaga Penjaminan Mutu PWNU Kalsel, M. Basuni mengungkapkan bahwa bekerja di UNUKASE membawa berkah karena dekat dengan para ulama.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Azis Muslim, yang juga menjadi inisiator pertemuan ini menekankan pentingnya kegiatan silaturahmi kepada para ulama.
Azis, yang juga Dosen Pendidikan Matematika UNUKASE ini, berharap bahwa ke depannya UNUKASE tidak hanya melakukan silaturahmi, tetapi juga turut mendukung dakwah para ulama di Kalsel, sehingga peran Aswaja semakin terasa di wilayah ini.