Untuk memacu kreativitas dan semangat wirausaha muda pemula, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyerahkan bantuan bagi wirausaha muda pemula Kabupaten Banjar pada Rabu (24/07/2024.) 

Banuaterkini.com, MARTAPURA - Acara yang digelar di Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar ini menjadi momentum penting bagi para pemuda Banjar untuk semakin giat dalam dunia usaha.

Dalam sambutannya, Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar, H Irwan Jaya, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas inisiatif Dispora Kalsel.

"Kami mewakili Pemkab Banjar mengucapkan terima kasih kepada Dispora Kalsel yang tahun ini kembali memilih pemuda-pemudi wirausaha muda Kabupaten Banjar untuk mendapat bantuan pengembangan sarana wirausaha dari Pemerintah Provinsi Kalsel," kata Irwan Jaya.

Irwan Jaya menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dan pengakuan terhadap para pemuda yang bersemangat dalam berwirausaha.

"Hari ini ada lima nama penerima bantuan wirausaha muda pemula, yaitu Alyah dari Desa Lok Buntar, Robiyati dari Desa Simpang Empat, Nor Hidayah Ulfah dari Kelurahan Sekumpul, Ida Widiansyah dari Desa Padang Panjang Mandiangin, dan Rizqa Amalia dari Desa Tambak Baru," jelasnya.

Ia berharap program Bantuan Wirausaha Muda Pemula (WMP) 2024 ini dapat memotivasi lebih banyak pemuda di Kabupaten Banjar untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka

Bantuan tersebut, ujarnya, diharapkan dapat membantu mereka menjadi mandiri secara ekonomi dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.

Sementara itu, Kabid Kepemudaan Disbudporapar Banjar, Dr. H. Muhari, menambahkan bahwa berwirausaha adalah salah satu bentuk ibadah yang tidak hanya mendatangkan keuntungan duniawi, tetapi juga mendatangkan berkah.

"Rasulullah SAW adalah contoh utama dalam berwirausaha, dan dengan meneladani beliau, kita tidak hanya berusaha tetapi juga menjalankan sunnah," tuturnya.

Aliyah, salah satu penerima bantuan WMP 2024, mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi usahanya.

"Dengan bantuan ini, kami bisa menambah alat produksi seperti alat gilingan adonan kacang dan peralatan lainnya. Ini sangat membantu dalam proses produksi dan meningkatkan jumlah produksi usaha kacang sembunyi kami," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Program ini merupakan agenda tahunan Bidang Kepemudaan Disbudporapar Kabupaten Banjar, yang diinisiasi oleh Dispora Provinsi Kalsel.

Pada kesempatan ini, Disbudporapar Banjar juga memberikan penghargaan kepada Fathul, yang berhasil meraih juara 3 Pemuda Pelopor tingkat provinsi dalam bidang pangan.

Dengan adanya bantuan dan dukungan dari Dispora Kalsel, diharapkan generasi muda Banjar semakin termotivasi dan bersemangat dalam berwirausaha, membawa perubahan positif bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitarnya.

Laporan: Ahmad Kusairi

Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024