Bupati Banjar Saidi Mansyur menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar berhasil menurunkan angka stunting dari 40,6 persen pada tahun 2021 menjadi 26 persen pada tahun 2022.
Banuaterkini.com, MARTAPURA - Menurut Saidi pihaknya masih mengharapkan dapat mencapai target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2023.
“Kita telah berhasil menurunkan angka stunting dari 40,6 persen tahun 2021 menjadi 26 persen pada 2022. Semoga tahun 2023 kita bisa mencapai target nasional sebesar 14 persen,” kata Bupati Banjar Saidi Mansyur saat Launching Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Tahun 2024 di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Jumat (19/04/2024).
Diketahui, Pemkab Banjar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) telah meluncurkan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Tahun 2024.
Launching atau peluncuran Kampung KB ditandai dengan scanning tangan pada layar oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Ramlan, Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Ketua TP PKK Nurgita Tiyas.
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan, permasalahan dan isu-isu strategis seperti masih tingginya prevalensi stunting dan angka kelahiran menurut kelompok umur ibu, telah menjadi fokus utama pemerintah.
"Namun dengan semangat gotong royong dan kerja keras pemerintah telah mencapai beberapa hasil yang membanggakan," ucapnya.
Hasil yang membanggakan itu, kata Saidi, yitu melalui upaya-upaya seperti pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang merata hingga tingkat desa, program Promosi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Ditambahkan, berdasarkan Keputusan Bupati Banjar yang telah ditandatangani 20 Februari 2024, Pemkab Banjar telah menetapkan 277 desa atau 13 Kelurahan (total 290) di Kabupaten Banjar menjadi Kampung KB.