Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAB) menginisiasi rencana penyusunan kajian peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024.
Banuaterkini.com, BATULICIN - Kajian ini akan fokus pada salah satu indikator IPM, yaitu Rata-rata Lama Sekolah (RLS), di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2024.
Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadar, melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Dyah Hartati Dewi menyatakan, bahwa kolaborasi dengan FISIP Uniska MAB merupakan langkah strategis untuk merumuskan kebijakan yang berbasis data dan penelitian.
"Kami berharap kajian ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi pendidikan di Tanah Bumbu, serta memberikan rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah," ujarnya, Senin (05/08/2024).
Dalam pertemuan awal yang diadakan di Aula Rapat Bappedalitbang Tanah Bumbu, tim FISIP Uniska MAB yang dipimpin oleh Dekan FISIP, Dr. Hj Dewi Merdayanti, memaparkan rencana penelitian ini merupakan salah satu bagian dari tugas institusi yang dipimpinnya untuk mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan berbagai Pemerintah Daerah terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut Dr Dewi Merdayanti, Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah landasan fundamental yang menjadi pedoman bagi perguruan tinggi di Indonesia termasuk FISIP Uniska MAB.
Diketahui, Tri Dharma ini mencakup tiga pilar utama yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat.
"Ketiga pilar ini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kualitas institusi pendidikan tinggi dan memberikan kontribusi signifikan terhadap masyarakat dan pembangunan nasional," ujarnya.
Oleh sebab itu, imbuhnya, pihaknya merasa bangga dan senang bisa saling bekerjasama melaksanakan kajian peningkatan IPM di Kabupaten Tanah Bumbu.