Pemprov Kalsel Ajak Kabupaten dan Kota Tingkatkan Capaian Data Stunting

Redaksi - Selasa, 4 Juni 2024 | 04:29 WIB

Post View : 17

Ilustrasi stunting atau gizi buruk menyebabkan tumbuh kembang anak tidak optimal. BANUATERKINI/Media Indonesia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kalsel untuk meningkatan capaian data stunting. 

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Menurut Tenaga Ahli Bidang PPM Bappeda Kalsel, Yahdian Noor, langkah ini dianggap penting guna memperkuat upaya penanggulangan masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut.

Dikatakan Yahdian, Bappeda berperan mensingkronkan program kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait penanggulangan stunting.

“Kegiatan ini tidak terencana, artinya program ini berasal dari pusat dan penyelenggaraannya secara mendadak. Bappeda Kalsel menyesuaikan program yang sudah disusun oleh SKPD agar sesuai dan dilaksanakan secara serentak yaitu kegiatan intervensi stunting serentak pada bulan Juni,” kata Yahdian Noor, dikutip dari Media Center Kalsel, Rabu (29/05/2024).

Dikatakan, pendataan yang akurat dan komprehensif adalah kunci untuk mengidentifikasi anak-anak yang mengalami stunting serta memahami faktor-faktor penyebabnya.

Dengan data yang tepat, intervensi yang dilakukan dapat lebih efektif dan tepat sasaran. 

Pemprov Kalsel juga telah menyiapkan sejumlah program dan kebijakan yang mendukung peningkatan pendataan stunting.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan pelatihan bagi petugas kesehatan di tingkat kabupaten dan kota untuk memperbaiki kemampuan mereka dalam melakukan pendataan dan analisis.

Selain itu, Pemprov Kalsel bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah dan sektor swasta, untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan mendapat dukungan yang memadai.

Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kalsel.

Beberapa Kabupaten atau Kota, seperti Kabupaten Balangan dan Tanah Bumbu pada tahun 2024, sudah mencapai target sebesar 95 persen.

Meskipun demikian, beberapa daerah masih memiliki capaian yang terendah, termasuk Kota Banjarbaru.

Upaya peningkatan pendataan stunting ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kalsel untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan generasi mendatang.

Pemerintah daerah berharap seluruh kabupaten dan kota dapat bekerja sama secara maksimal demi mewujudkan Kalimantan Selatan yang lebih sehat dan sejahtera.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  Kadis Perdagangan Kalsel Minta Masyarakat Harus Jadi Konsumen yang Cerdas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev