Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan Admin Monitoring Evaluasi Jasa Konstruksi (MONJAKI) untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan data proyek konstruksi di daerah.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, menegaskan pentingnya peran admin dalam memastikan data realisasi keuangan dan fisik proyek selalu terinput secara tepat waktu dan akurat.
Pelatihan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas PUPR Kalsel, Banjarbaru, ini dihadiri oleh admin dari berbagai bidang yang bertanggung jawab dalam pemantauan proyek konstruksi melalui aplikasi MONJAKI.
Dalam sambutannya, M. Yasin Toyib melalui Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi, Maryani, menyampaikan bahwa MONJAKI merupakan inovasi penting yang harus dimanfaatkan secara maksimal.
“Pelatihan ini bertujuan agar semua admin memahami pentingnya penginputan data tepat waktu. Kami berharap mereka tetap semangat dan konsisten dalam mendukung kelancaran sistem ini,” ujar Maryani, Jumat (07/03/2025).
Maryani menegaskan bahwa aplikasi MONJAKI mendapat dukungan penuh dari Plt Kadis PUPR Kalsel sebagai alat utama dalam evaluasi proyek konstruksi.
Oleh karena itu, akurasi dan ketepatan waktu dalam penginputan data menjadi faktor utama dalam keberhasilannya.
“Kami meminta agar seluruh admin selalu memastikan kelancaran penginputan data. Data yang valid akan mempercepat proses evaluasi dan mendukung pembangunan yang lebih transparan serta efisien di Kalsel,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengajak para admin untuk memberikan masukan terkait pengembangan MONJAKI agar lebih responsif terhadap kebutuhan evaluasi proyek.
“Kami sangat menghargai setiap saran dari admin. Dengan kerja sama yang baik, MONJAKI akan semakin berkembang dan membawa manfaat besar dalam proses monitoring proyek di daerah ini,” pungkasnya.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis PUPR Kalsel dalam meningkatkan kapasitas admin dalam pengelolaan data proyek.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan, aplikasi MONJAKI diharapkan semakin optimal dalam memastikan pembangunan infrastruktur yang transparan dan efisien di Kalsel.