Suasana pagi di halaman Kantor Bupati Banjar tampak berbeda dari biasanya. Dalam apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar yang digelar Senin pagi itu, bukan hanya barisan rapi aparatur sipil negara yang menjadi sorotan, tapi juga momen penghargaan penuh makna yang menyorot kiprah tenaga kesehatan di daerah.

Banuaterkini.com, MARTAPURA - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar, Ikhwansyah, berdiri dengan senyum bangga saat menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang Lomba Gesit Penyakit Tidak Menular (PTM), khususnya kategori deteksi dini kanker serviks, salah satu penyakit yang masih menjadi momok bagi perempuan Indonesia.

Yang keluar sebagai Juara I adalah UPTD Puskesmas Martapura 1, yang dinilai paling sigap dan efektif dalam upaya deteksi dini kanker serviks di wilayah kerjanya.

Disusul oleh UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 3 sebagai Terbaik II, dan UPTD Puskesmas Astambul yang menyabet peringkat III.

Penghargaan ini bukan sekadar simbol apresiasi, tapi juga dorongan moral agar seluruh Puskesmas di Kabupaten Banjar semakin aktif menyuarakan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, terutama kanker serviks yang kerap tak terdeteksi hingga stadium lanjut.

“Ini bukti bahwa pelayanan kesehatan primer kita mampu bergerak cepat dan tepat sasaran. Deteksi dini adalah kunci penyelamatan,” ujar Ikhwansyah usai penyerahan piagam.

Ajang ini menjadi bagian dari kampanye kesehatan yang lebih luas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, sejalan dengan program nasional untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks melalui edukasi dan pemeriksaan dini.

Langkah kecil dari Puskesmas, berdampak besar bagi masa depan generasi. (Infopublik.id)