Harus diketahui, ujar Shiddiq, bahwa panitia pemekaran mendapatkan banyak sekali dukungan dari tokoh masyarakat, termasuk sejumlah anggota DPR, DPD dan anggota DPRD.
"Dan semua dukungan itu, menguatkan tekad kami untuk terus memperjuangkan pemekaran ini," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pemekaran Kabupaten Gambut Raya, Aspihani Ideris menambahkan, bahwa panitia pemekaran juga mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat terkait rencana pemekaran tersebut.
Salah satunya, ungkap Ketua Umum Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI), adalah dukungan dalam bentuk hibah lahan mencapai 50 hektar untuk rencana pembangunan pusat perkantoran dan rencana ibukota Kabupaten Gambut Raya.
"Alhamdulillah, ada hamba Allah yang mendukung kita, Insya Allah kita dapat bantuan lahan sekira 50 hektar untuk pembangunan pusat perkantoran dan ibukota kabupten nantinya," ujar Aspihani.
Tentu saja, kata Aspi, apa yang dia ungkapkan itu akan berjalan efektif apabila seluruh pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat di 6 kecamatan dalam wilayah Gambut Raya secara bersama-sama saling bahu-membahu mendukung rencana pemekaran ini.
Pemekaran Kabupaten Gambut Raya ini, sambung Aspi, bukan kerja kecil tetapi kerja besar karena berkaitan dengan kepentingan dan hajat hidup generasi penerus warga Gambut Raya yang menghendaki hidup lebih sejahtera.