"Biarlah, mau gimana lagi, BMM motor saya sudah hampir habis, daripada nanti ga bisa jalan, ya saya terpaksa ngisi di sini walaupun tidak ada indikator harga dan jumlah banyak BBM yang diisi ke motor saya," ujar dia.
Tak Hanya Soal tera yang dipermasalahkan warga yang ingin mengisi BBM di SPBU tersebut, warga juga banyak yang mengeluhkan banyak pelangsir BBM yang dengan terang-terangan ikut mengantri beli BBM.
Parahnya, jumlah jiregen yang dibawa setiap pelangsir yang menggunakan motor bisa lebih dari 4 jiregen.
Pantauan Banuaterkini.com, Selasa (27/09/2022) yang kebetulan hendak mengisi BBM di lokasi tersebut menemui fakta yang dikeluhkan warga tersebut.
Dan benar saja, ada sejumlah pelangsir BBM yang mengantri dengan jiregen di atas motornya.
"Kondisi ini tak boleh dibiarkan, sebab jelas-jelas konsumen sangat dirugikan karena tak bisa mengetahui jumlah BBM yang diisikan ke tangki kendaraannya, sebab mulai pengisian tidak dari nol. Aparat harus bertindak," pungkas Juhdi.