Laporan: Misbad  l Editor: DR MDQ

Untuk mensukseskan program ekonomi kerakyatan pembudidayaan ikan pepuyu atau ikan betok menggunakan sistem bioflak, Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara (DPD LAI-BPAN) Kalsel bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dengan menggandeng kelompok masyarakat (Pokmas) "Berkat Mufakat" Banjarbaru.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Pokmas Pembangunan Kolam Ikan Pepuyu Bioflok "Berkat Mufakat" yang beralamat RT 14/04, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru ini mendapat kepercayaan dari Pemko Banjarbaru untuk mengelola budidaya ikan pepuyu sistem bioflak.

"Pokmas Pembangunan kolam ikan pepuyu sistem bioflak "Berkat Mupakat", sudah membersihkan lahan ukuran 9 x 9 meter, dengan membangun 10 buah kolam, dan sudah terisi semuanya sebanyak 10.000 ekor. Tiap kolam diisi 1000 ekor," kata Ketua Pokmas, Ahmad Yunani, kepada Banuaterkini.com, Selasa (25/10/2022).

Menurut Yunani, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemko Banjarbaru yang memberikan kepercayaan dan bantuan Pokmas "Berkat Mupakat ".

Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada Dinas Perikanan Banjarbaru yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada kelompoknya melalui penyuluh lapangan, Fahrul Raji.

"Kami bertekad menjalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh, baik da benar, sehingga hasilnya dapat kami rasakan begitu pula oleh masyarakat secara umum," ujar Yunani, yang juga sebagai Kabid
Satgas DPD Lembaga Aliansi Indonesia - Badan Penelitian Aset Negara Prov.Kalsel .

Sementara itu, Ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia - Badan Penelitian Aset Negara Kalsel, Mardian Ja'far menyambut baik dan terus memberikan dukungan dengan segala aktivitas positif yang dilakukan anggotanya, apalagi jika manfaatnya dapat dirasakan orang banyak.

"Selaku ketua Pokmas "Berkat Mufakat" Ahmad Yunani sudah menunjukkan bahwa dirinya selalu berusaha berguna dan oleh masyarakat luas, baik tenaga dan pikiran," ujar Mardian Ja'far.