Sejak dulu Kota Kandangan, sebagai Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dikenal sebagai kota penghasil dodol, tak heran kalo daerah ini dijuluki sebagai Kota Dodol. Salah satu destinasi wisata yang kini menjadi populer di Kandangan adalah Tugu Dodol.

Banuaterkini.com, KANDANGAN - Monumen yang ikonik ini tidak hanya menjadi simbol kuliner khas daerah, tetapi juga menjadi lokasi favorit bagi wisatawan dan penduduk lokal untuk berswafoto. 

Tugu Dodol, yang terletak di pusat kota Kandangan, memiliki desain unik yang mencerminkan dodol, makanan tradisional yang terkenal dari daerah ini.

Bentuk tugu yang menarik dan artistik membuatnya menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen mereka di tempat ini.

Sejak diresmikan, Tugu Dodol telah menjadi magnet bagi para penggemar fotografi.

Setiap hari, baik pagi, siang, maupun malam, tugu ini selalu dipenuhi oleh orang-orang yang ingin mengambil foto dengan latar belakang tugu yang mencolok.

Terlebih lagi, pada saat malam hari, pencahayaan artistik yang dipasang di sekitar tugu menambah keindahan dan keunikan monumen ini, membuatnya semakin memikat untuk dijadikan latar swafoto.

Tidak hanya sebagai lokasi swafoto, Tugu Dodol juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagai acara dan kegiatan.

Mulai dari pertunjukan seni, festival makanan, hingga acara-acara komunitas lainnya sering diadakan di sekitar tugu ini, menjadikannya pusat kegiatan sosial dan budaya di Kandangan.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kandangan, Tugu Dodol adalah destinasi yang wajib dikunjungi.

Selain menikmati keindahan dan keunikannya, pengunjung juga dapat mencicipi berbagai varian dodol yang dijual di sekitar area tugu.

Hal ini membuat kunjungan ke Tugu Dodol tidak hanya memuaskan secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang autentik.

Dengan semakin populernya Tugu Dodol sebagai lokasi swafoto, diharapkan tempat ini dapat terus berkembang dan menjadi ikon pariwisata yang membanggakan bagi masyarakat Kandangan.

Menurut pemerhati budaya di HSS, Aliman Syahrani, Tugu Dodol yang berada di persimpangan empat jalan, yaitu Jalan A Yani, Jalan Merah Johansyah, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Jenderal Sudirman.

Dikutip dari Radarbanjarmasin.jawapos.com, tugu ini dibangun pada tahun 2015, saat Achmad Fikry menjabat sebagai Bupati HSS periode pertama.

Tugu tersebut memiliki bentuk unik yang meliputi dodol, katupat, dan atap masjid bertingkat.

Bentuk berpulas mewakili sifat dasar dodol, sementara anyaman mencerminkan bentuk dasar katupat. Aliman menjelaskan bahwa kedua bentuk tersebut menggambarkan sifat elastis, luwes, dan keteraturan.