Winardi Setiono: Benahi Hukum dan Partai untuk Memperbaiki Pilkada

Redaksi - Kamis, 19 Desember 2024 | 22:59 WIB

Post View : 38

Sejumlah tokoh pro demokrasi yang tergabung dalam Forum Ambin Batang menyoroti perkembangan pelaksanaan Pilkada. (BANUATERKINI/Istimewa).

IBG Darma Putra, seorang ahli kejiwaan, mendukung pandangan ini dengan menyoroti faktor gini ratio yang tinggi dan rendahnya IQ rata-rata masyarakat sebagai akar masalah.

“Saya mengusulkan agar gini ratio dan IQ masyarakat diperbaiki terlebih dahulu. Bila itu tercapai, Pilkada langsung bisa berjalan tanpa politik uang. Untuk sementara, Pilkada oleh DPRD dapat menjadi alternatif sambil mempersiapkan kemandirian dan kecerdasan warga,” jelasnya.

Pandangan serupa diungkapkan oleh Sukrowardi, yang menekankan perlunya reformasi dalam penyelenggaraan Pilkada.

Ia mengusulkan penggunaan teknologi digital untuk memangkas biaya penyelenggaraan dan mengurangi potensi kecurangan.

“Pilkada dengan sistem digital bisa menjadi solusi. Ini dapat memangkas banyak hal yang masih konvensional dan berbiaya tinggi,” ujarnya.

Murjani bahkan menyoroti peran Bawaslu yang dinilai tidak maksimal dan menyarankan agar pengawasan dikembalikan kepada masyarakat melalui lembaga independen.

Berry Nahdian Furqon menambahkan bahwa reformasi kepolisian adalah langkah strategis untuk membangun penegakan hukum yang kuat.

“Bila polisi bekerja independen, hukum akan tegak, dan demokrasi akan berjalan baik,” pungkasnya.

Diskusi ini memberikan kesimpulan bahwa demokrasi membutuhkan pembenahan di banyak aspek.

Mulai dari mental para pelaku politik, pembenahan institusi penyelenggara Pemilu, hingga reformasi hukum yang berfokus pada institusi penegak hukum.

Halaman:
Baca Juga :  Ketua JPKP Kalsel Kritik Skema Pengembalian Tarif Layanan Perumda PALD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev