Untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dan memperkuat layanan kesehatan di Kota Nusantara, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) menjalin kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Penajam, Banuaterkini.com - Kepala Dinas Kesehatan PPU, Jansje Grace Makisurat, mengungkapkan bahwa kebutuhan tenaga medis di ibukota negara masa depan Indonesia itu cukup tinggi. 

Oleh sebab itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan UI dan UGM untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis untuk memperkuat layanan kesehatan di rumah sakit setempat. 

"Rumah sakit daerah di Kecamatan Sepaku masih kekurangan tenaga medis," kata Jansje Grace Makisurat di Penajam, dikutip dari Antaranews.com, Kamis (29/02/2024).

Ia berharap tahun ini seluruh kebutuhan tenaga medis bisa dipenuhi, karena Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Sepaku yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, dipersiapkan untuk menopang pembangunan Kota Nusantara.

Pemenuhan tenaga medis untuk tenaga perawat, lanjutnya, sudah dilakukan pemkab tahun lalu  melalui perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), tetapi masih kurang.

Pemkab Penajam Paser Utara pada 2023 mendapatkan ratusan kuota PPPK tenaga perawatan, namun kuota yang dibuka itu tidak terisi semua sebab ada syarat minimal dua tahun sebagai tenaga honorer atau tenaga harian lepas.

"Tahun ini kami kembali minta kuota tenaga perawat untuk direkrut melalui calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau PPPK," ujarnya.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter, lanjut dia, pemkab menjalin kerja sama dengan UI dan UGM.