Editor: Hasbullah/M/DQ
Seorang nelayan dikabarkan hilang di Sungai Sebakis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Gabungan segera melakukan pencarian.
Nunukan, Banuaterkini.com - Nelayan yang bernama Laupa (52) tersebut dikabarkan hilang pada pukul 05.02 waktu setempat.
"Telah terjadi kondisi membahayakan manusia, di mana satu orang hilang saat menjala ikan di Sungai Rahayu Sebakis di Nunukan pada hari Jumat 22 Juli 2022," ujar Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tarakan Dede Hariana di Tarakan, Sabtu (23/07/22).
Seperti dikutip Antara.com, Tim SAR menerima informasi pada hari Sabtu (23/07/22), kemudian tim berangkat pada pukul 11.55 WITA pada lokasi kejadian. Jarak dari Pos SAR Nunukan ke lokasi kejadian mencapai 23.31 NM atau kurang lebih 2,331 kilometer.
Tim SAR Gabungan menerima informasi dari Manager PT SIL bernama Indra yang menyampaikan adanya satu orang hilang saat menjala ikan di sungai Rahayu Sebakis, Nunukan dengan Koordinat LKP 4°05'06.10"N 117°17'21.53"E.
Pada hari pertama pencarian pada pukul 18.00 dihentikan dan dilanjutkan pada esok hari.
Sebelumnya, juga dikabarkan dua korban di Nunukan yang tewas diterkam buaya yakni Samsul (45) nelayan asal Nunukan yang dikabarkan hilang diduga diterkam buaya di Sungai Pangkalan Adimitra, Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan ditemukan pada Jumat (22/07/22).
Korban lain yakni Baharuddin (29), jasadnya ditemukan dalam perut buaya di Nunukan pada Senin malam (18/07/22), ketika itu korban jatuh dari jembatan sungai Tabur Lestari, Simenggaris, Nunukan.