Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Banjarbaru, Prof. Denny Indrayana mengundang aktivis dan rekan-rekan media untuk berbuka puasa bersama dan menonton pertandingan sepak bola Tim Nasional Indonesia melawan Bahrain.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Acara yang berlangsung pada Selasa (25/03/2025) malam, di kediamannya Gang Purnama, Simpang Empat Banjarbaru ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen penting untuk membahas dinamika politik dan demokrasi menjelang PSU.
Acara yang bertajuk Buka Puasa Bersama dan Nonton Bareng (BUBARKAN) ini dihadiri oleh berbagai kalangan aktivis dan media, menciptakan suasana santai.
Meski dalam suasana kekeluargaan, namun acara tetap fokus pada agenda utama yaitu mengawal proses demokrasi di Banjarbaru agar berlangsung jujur, adil, dan bebas dari praktik politik uang.
Dalam sesi wawancara, Ketua Tim Banjarbaru Hanyar (Haram Manyarah), Muhamma Fazri, menegaskan komitmennya untuk mengawasi jalannya PSU dengan cermat.
Dalam acara diskusi yang dikemas dengan acara buka puasa bersama dan nonton bareng laga Timnas VS Bahrain, Prof Denny Indrayana Prof. Denny Indrayana menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh politik uang. (BANUATERKINI/Siti JK)
Ia menyatakan bahwa sejak awal, timnya telah melakukan pemantauan terhadap berbagai proses, termasuk hasil pengundian nomor urut calon.
"Kami tetap mengawal sampai selesai. Dari proses hari ini, kami juga sudah pantau berkaitan dengan pengundian nomor. Jadi, nomor satu tetap, kolom kosong di nomor dua," ujar Pazri.
Pazri juga menambahkan bahwa Tim Banjarbaru Hanyar akan segera mengadakan pertemuan internal untuk menyusun strategi ke depan.