Nobar Timas, Prof. Denny Indrayana Diskusikan PSU dengan Aktivis di Banjarbaru

Siti Jalilatul Karimah - Rabu, 26 Maret 2025 | 21:29 WIB

Post View : 11

Prof Denny Indrayana mendampingi Ketua Tim Banjarbaru "Hanyar", Muhammad Pazri dan Sekretaris Kisworo Dwi Cahyono, menegaskan komitmennya untuk mengawasi jalannya PSU dengan cermat. (BANUATERKINI/Siti JK)

Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Banjarbaru, Prof. Denny Indrayana mengundang aktivis dan rekan-rekan media untuk berbuka puasa bersama dan menonton pertandingan sepak bola Tim Nasional Indonesia melawan Bahrain.

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Acara yang berlangsung pada Selasa (25/03/2025) malam, di kediamannya Gang Purnama, Simpang Empat Banjarbaru ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen penting untuk membahas dinamika politik dan demokrasi menjelang PSU.

Acara yang bertajuk Buka Puasa Bersama dan Nonton Bareng (BUBARKAN) ini dihadiri oleh berbagai kalangan aktivis dan media, menciptakan suasana santai. 

Meski dalam suasana kekeluargaan, namun acara tetap fokus pada agenda utama yaitu mengawal proses demokrasi di Banjarbaru agar berlangsung jujur, adil, dan bebas dari praktik politik uang.

Dalam sesi wawancara, Ketua Tim Banjarbaru Hanyar (Haram Manyarah), Muhamma Fazri, menegaskan komitmennya untuk mengawasi jalannya PSU dengan cermat.

Dalam acara diskusi yang dikemas dengan acara buka puasa bersama dan nonton bareng laga Timnas VS Bahrain, Prof Denny Indrayana Prof. Denny Indrayana menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh politik uang. (BANUATERKINI/Siti JK)

Dalam acara diskusi yang dikemas dengan acara buka puasa bersama dan nonton bareng laga Timnas VS Bahrain, Prof Denny Indrayana Prof. Denny Indrayana menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh politik uang. (BANUATERKINI/Siti JK)

Ia menyatakan bahwa sejak awal, timnya telah melakukan pemantauan terhadap berbagai proses, termasuk hasil pengundian nomor urut calon.

"Kami tetap mengawal sampai selesai. Dari proses hari ini, kami juga sudah pantau berkaitan dengan pengundian nomor. Jadi, nomor satu tetap, kolom kosong di nomor dua," ujar Pazri.

Pazri juga menambahkan bahwa Tim Banjarbaru Hanyar akan segera mengadakan pertemuan internal untuk menyusun strategi ke depan.

"Kami akan melakukan konsolidasi internal untuk merumuskan strategi edukasi kepada masyarakat agar lebih aktif dalam mengawasi proses PSU," tambahnya.

Dalam diskusi tersebut, Prof. Denny Indrayana menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh politik uang.

Ia mengingatkan agar PSU menjadi momentum bagi rakyat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tanpa intervensi kepentingan tertentu.

"Jangan sampai terjebak dalam politik uang, baik itu berupa THR, zakat fitrah, atau parsel. Mari kita manfaatkan PSU ini untuk mendengarkan daulat rakyat," tegas Prof. Denny.

Acara BUBARKAN dimulai pukul 17.30 WITA dengan diskusi yang diikuti oleh buka puasa. Setelah sholat Isya dan Tarawih berjamaah, kegiatan berlanjut dengan nonton bareng pertandingan Indonesia vs Bahrain.

Selain sebagai ajang berbuka puasa dan diskusi, acara ini juga berfungsi sebagai konsolidasi aktivis, masyarakat, dan media untuk memastikan proses PSU berjalan transparan dan demokratis.

Kegiatan ditutup dengan nobar, mempererat solidaritas dalam menjaga integritas pemilu di Banjarbaru.

Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi momen berbuka puasa, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa proses demokrasi di Banjarbaru tetap terjaga dan diawasi dengan baik.

Baca Juga :  Nasdem Target 12 Kursi, PDIP Optimis 7 Kursi di DPRD Kabupaten Banjar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev