Penelitian tersebut menyebutkan bahwa mendapatkan mikronutrien antioksidan, seperti beta-karoten dapat meningkatkan perlindungan kulit terhadap sinar UV. Paparan sinar UV yang berlebihan memang telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit kulit. Itu sebabnya, konsumsi daun pakis dapat memberikan khasiat pada kesehatan dan penampilan kulit.
Nah, riset telah menunjukkan efektivitasnya. Hanya saja sayang tatamba urang Banjar belum terkenal seperti produk lainnya. Padahal tanaman ini seluas mata memandang, sejak titik nol di Banjarmasin hingga jalan A. Yani yang tidak tertutup bangunan. Sepanjang jalan protokol provinsi ini panjangnya lebih 200 km hingga Kabupaten Tabalong, Kalsel dengan berbatasan dengan Provinsi Kaltim. Kelakai tumbuh di lahan seluas lebih dari 15 juta hektar di Kalimantan.
Manfaatnya sebagai sayur bagaimana? Jangan kuatir kalakai sangat mudah di masak, apalagi gurih dan nikmat untuk di konsumsi. Ragam masakan daerah dapat beradaptasi seperti cah atau tumis kelakai, gulai, atau bibimbap yaitu nasi campur ala Korea. Paling efektif kelakai hanya di beri sedikit bumbu menjadi salad dengan mengurangi garam, gula dan bumbu masak, untuk pendamping makanan utama. Ada juga yang di buat jus minuman di campur jahe atau madu. Sama saja efektivitasnya.
KalselPedia menyebutkan Kalakai ini dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit lain yaitu:
Apakah Kalakai atau pakis ini hanya ada di Kalimantan?
Dilansir The Spruce Eats, pakis adalah sayuran yang dipanen dari batang tumbuhan paku yang masih muda. Di luar negeri sayuran ini lebih populer dengan nama fiddlehead fern. Biasa dikonsumsi di Prancis utara, Asia Tenggara, India, Nepal, Jepang, Korea, China, Jepang, dan Taiwan.
Sedangkan di wikipedia, kelakai ada di seluruh Indonesia. Di jelaskan nama daerahnya yaitu Lemidi, lemiding, atau ramiding (Stenochlaena palustris) adalah sejenis paku-pakuan bagian suku Blechnaceae. Pucuk dan daun muda pakis ini biasa dibuat menjadi sayuran di pelbagai wilayah sebarannya.
Karena itu, paku ini juga dikenal dengan banyak nama seperti miding, mělat, akar pakis (Mly.); lambiding (Ac.); lamidin (Sim.); pau rara (Mand.); paku limbèh (Min.); paku hurang (Sd.); pakis bang (Jw.); lemiding, remiding, pakis mérah (Mly. Ptk.); bampèsu, maja-majang (Mak.); bempèsu, wèwèsu (Bug.).
Di Kalimantan Selatan tumbuhan ini disebut kelakai atau kalakai. Makanan ini terkenal dari ujung Aceh sampai Papua. Sudah selayaknya kita canangkan Kelakai for the world, sebab murah, mudah di tanam dan berjuta manfaat. Kajian food security dan milineal beauty harus dapat menjadi gagasan dalam mengembangkan kelakai. Bahkan menjadi komuditas kosmetik yang sangat mahal. Apalagi akan ada ribuan orang pindah ke Kalimantan di IKN Nusantara, merupakan pasar yang fantastis.
Tatamba Urang Banjar sepertinya susah dilawan, setelah cantik dan sehat, maka tambatkan hakikat hati, dengan matra yang tertulis sejak ratusan tahun silam. Jangan lupa sebut nama sang kekasih hati, Insy Allah hatinya tak bergoyang, tak pindah ke lain hati.