Balai Veteriner Banjarbaru Bangun Laboratorium Emerging Disease

Hasanah Bulqiah - Sabtu, 13 Juli 2024 | 18:19 WIB

Post View : 25

Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin hadir saat peletakan batu pertama pembangunan Lab baru di Balai Veteriner Banjarbaru. BANUATERKINI/Humas Bvet Banjarbaru/Bulqia.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan dan kesejahteraan peternakan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), Balai Veteriner Banjarbaru membangun "Laboratorium Emerging Disease" yang peletakan batu pertamanya di mulai pada Jumat (12/07/2024).

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Peletakan batu pertama pembangunan laboratorium baru ini menandai langkah awal penting dalam peningkatan layanan kesehatan hewan dan kesejahteraan peternakan di Kalsel.

Hadir pada acara tersebut Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, Direktur Kesehatan Hewan , kepala Bvet Banjarbaru, Asisten Intel Kejaksaan Tinggi Kalsel, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, termasuk para pelaku industri peternakan

Untuk diketahui, Balai Veteriner sendiri bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan, penelitian dan pengambangan, termasuk pelatihan dan penyuluhan bagi peternak dan tenaga kesehatan hewan.

Selain itu, keberadaan Balai Veteriner ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan melalui perbaikan kualitas kesehatan hewan dan produk peternakan.

Melalui balai ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan peternakan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan, serta mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.

Pembangunan "Laboratorium Emerging Disease" mendesak dilakukan, untuk menangangi penyakit hewan yang baru muncul atau yang muncul kembali, yang seringkali berpotensi menyebar luas dan menimbulkan kerugian besar pada kesehatan hewan terutama sektor peternakan. 

Dikutip dari akun Instagram Veteriner Banjarbaru @bvetbanjarbaru, luas bangunan Laboratorium Emerging Disease ini diperkirakan mencapai 3200 meter persegi.

"Lab ini diperkirakan akan selesai dibangun pada Desember 2024," tulis akun @bvetbanjarbaru.

Pembangunan laboratorium ini sendiri dinyatakan sebagai salah satu penyokong keamanan kesehatan dan keamanan pangan bagi manusia dan hewan serta sebagai laboratorium penyokong Ibu Kota Nusantara (IKN).

Laboratorium ini nantinya akan dilengkapi dengan peralatan modern dan teknologi terkini untuk melakukan deteksi dini, analisis genetik, penelitian epidemiologi, termasuk pengambangan vaksin dan terapi terhadap penyakit yang baru muncul.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menyambut positif pembangunan Laboratorium Emerging Disease tersebut.

Menurut Aditya, pembangunan lab baru tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di daerah ini.

"Pembangunan Balai Veteriner Banjarbaru merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di daerah kita. Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mendukung sektor peternakan yang merupakan salah satu pilar penting perekonomian daerah," kata Aditya, dalam keterangannya, dikutip Banuaterkini.com, Sabtu (13/07/2024).

Lebih lanjut ia menyampaikan keyakinannya, bahwa Balai Veteriner dengan fasilitas lab yang ada di dalamnya akan menjadi pusat unggulan dalam penanganan kesehatan hewan.

"Saya yakin balai ini akan menjadi pusat unggulan dalam penanganan kesehatan hewan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para peternak," tegasnya. 

Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mendukung pembangunan di Kota Banjarbaru termasuk menyiapkan regulasi dan kebijakan yang sejalan untuk peningkatan kualtias masyarakat.  

"Pemerintah Kota Banjarbaru akan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan ini, baik dari segi regulasi maupun fasilitasi, agar proses pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu," ujarnya.

Peletakan batu pertama tersebut, diharapkan segera direalisasikan dan beroperasi optimal dalam waktu dekat, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan hewan dan para peternak di Banjarbaru dan sekitarnya.

Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024
Baca Juga :  PPDB SMA, SMK Dan SLB Se Kalsel Akan Dibuka Mulai 24 Juni 202

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev