"Harapan kami semoga ibu dan bayi sehat walafiat, sehingga akan lahir generasi handal secara fisik dan mental, yang pada gilirannya dapat bermamfaat untuk agama, bangsa dan negara," ujar mantan Qori Internasional ini.
Sementara itu, Tuan guru H Zauruqi yang lebih akrab disapa Ustadz Walad Hadrawi menekankan, agar selama hamil para bumil selalu mendekatkan diri kepada Allah.
"Asuh anak dengan hati, dengan kasih sayang. Perhatikan pergaulannya. Jaga makanannya dari memakan yang haram. Selalu mendahulukan Allah dan Rasul-Nya dalam setiap nafas dan langkahnya, maka urusan dunia akan mengiringinya," pesan Guru Walad Haderawi.
Senada, Ustadzah Hj Norsehat pada kesemaptan itu juga mengajak para bumil untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Bumil, harus membiasakan diri mengamalkan wudhu, usahakan jangan sampai batal. Perdengarkan bayi dengan syair-syair dan kalimat thoyyibah, karena telinga atau pendengaran bayi yang pertama sekali berfungsi. Karena itu panggil bayi anda dengan sebutan yang baik. Dan jangan lupa setiap memulai pekerjaan mengucap basmalah," ujar Nursehat.
Salah seorang suami bernama Sukri mewakili istrinya, Norwati yang baru melahirkan, mengaku sangat beruntung bisa mengikuti program bimbingan dan pendampingan bumil sehat yang dilaksanakan Baznas Kota Banjarmasin.
"Alhamdulillah keluarga saya merasa sangat terbantu dengan program ini. Kami sering diberi santunan dari Baznas. Alhamdulillah bermanfaat sekali," pungkasnya.