Sebaliknya, telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung kolin dan vitamin D, yang mendukung kesehatan jantung.
Blueberry, stroberi, dan rasberi kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang berperan dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Studi yang diterbitkan dalam Circulation menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah beri dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 32%.
Almond, kenari, dan pistachio mengandung asam lemak omega-3, serat, serta lemak sehat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Studi dari New England Journal of Medicine mengungkap bahwa konsumsi kacang-kacangan setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 20%.
Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
Selain itu, kandungan kalium di dalamnya membantu mengatur tekanan darah.
Studi dari Journal of the American Heart Association menemukan bahwa konsumsi alpukat dua kali seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Biji rami kaya akan asam lemak omega-3, serat, dan lignan yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol serta mencegah penyumbatan arteri.
Penelitian dari Nutrition Research menunjukkan bahwa mengonsumsi biji rami secara teratur dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.