Sementara, Co-Founder ICP, Radiv Annaba menyebutkan, ICP adalah platform berbasis komunitas yang memajukan industri kopi.
"Kita bikin workshop mixology sama talkshow. Mixology ini adalah seni mencampur berbagai bahan baku di luar kopi untuk menjadi berbagai minuman kreasi. Dan sudah berkembang di Jawa dan Jakarta," jelasnya.
Workshop ini, bebernya, untuk memperkaya ilmu dan mengukur kemampuan dengan kompetisi, agar dapat memacu rasa ingin tahu dalam bisnis ini.
Ia menginginkan adanya pemerataan di Indonesia, sekarang ia masih menargetkan delapan kabupaten atau kota.
"Baru tiga, di Kupang NTT, Sidoarjo dan HST, akhir Agustus nanti di Solo," ungkapnya.
"Semoga di tahun depan lebih banyak lagi, karena daerah di Indonesia banyak yang menarik dan membutuhkan kegiatan-kegiatan seperti ini. Semoga para barista yang telah ikut bisa membuat inovasi-inovasi menu baru di cafenya," pungkasnya.