Ia diharapkan mampu mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan inovatif, sejalan dengan prioritas kementerian untuk memperkuat infrastruktur digital di Indonesia.
3. Brigjen Alexander Sabar
Penunjukan Brigadir Jenderal Alexander Sabar sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital menandai kolaborasi strategis antara Kemenkomdigi dan Polri.
Surat perintahnya yang diterbitkan Kapolri memperkuat fokus kementerian pada pengawasan ruang digital, khususnya dalam mengatasi ancaman seperti judi online dan penipuan daring.
Meutya Hafid menjelaskan bahwa perubahan ini diperlukan untuk memastikan kementerian tetap adaptif dan responsif terhadap tantangan digital yang kian berkembang.
“Kolaborasi dengan lembaga penegak hukum dan peningkatan pengawasan ruang digital sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang semakin kompleks,” tegasnya.
Namun, langkah bersih-bersih ini tidak lepas dari perhatian publik. Rombakan besar-besaran tersebut memicu spekulasi tentang alasan di balik keputusan ini, apakah semata demi efektivitas atau bagian dari strategi politik tertentu.
Bersih-bersih di Kemenkomdigi menunjukkan bahwa Meutya Hafid tidak ragu mengambil langkah besar demi mengarahkan kementerian ke jalur yang lebih efektif.
Namun, apakah perubahan ini akan membawa hasil konkret atau justru memunculkan tantangan baru dalam kesinambungan program?
Yang jelas, dengan tim baru di posisi strategis, Meutya Hafid berharap kementeriannya siap menjawab tantangan ruang digital dan memastikan transformasi yang berorientasi pada perlindungan dan inovasi bagi masyarakat.