Hadiri Kongres Pendidikan NU, Ini Kata Rektor UNUKASE Dr Abrani Sulaiman

Redaksi - Kamis, 23 Januari 2025 | 06:03 WIB

Post View : 8

Rektor UNUKASE, Dr Abrani Sulaiman, (kanan) berfoto bersama salah satu peserta Kongres Pendidikan NU 2025. Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan pendidikan di bawah naungan NU. (BANUATERKINI/Humas Unukase/MPD).

Langkah-langkah tersebut menunjukkan keseriusan UNUKASE dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan informasi.

Dengan demikian, UNUKASE berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki keterampilan digital yang mumpuni, sesuai dengan tuntutan zaman.

Untuk diketahui, Kongres Pendidikan NU ini digelar oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU.

Dengan tema “Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 dan Kemaslahatan Umat Manusia,” acara tersebut menghadirkan 300 peserta dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan NU, seperti PAUD, madrasah, pondok pesantren, hingga perguruan tinggi.

Empat sesi utama menjadi agenda penting kongres, termasuk pembahasan mengenai pendidikan sebagai basis penguatan karakter bangsa, transformasi pendidikan tinggi untuk kemanusiaan, dan pendidikan pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, turut menjadi keynote speaker dalam salah satu sesi penting kongres.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau yang biasa disapa Gus Yahya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa NU perlu meningkatkan kapasitas khidmah pesantren untuk memperluas dampaknya kepada masyarakat.

Menurutnya, pesantren merupakan elemen penting dalam pendidikan NU yang harus terus berkembang.

Selain Dr. Abrani, sejumlah tokoh nasional hadir dalam kongres ini, seperti Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Pratikno, dan Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia.

Penampilan paduan suara Yayasan Pendidikan Almaarif (YPA) Singosari, Kabupaten Malang, menambah semarak acara.

Halaman:
Baca Juga :  Rendahnya Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Jadi Sorotan DPR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev