Musim hujan mulai membawa dampak serius di Kabupaten Bogor. Sebuah ruang kelas di SMKN 1 Gunung Putri ambruk diterpa pohon tumbang, menyebabkan puluhan siswa terluka.

Banuaterkini.com, GUNUNG PUTRI — Atap ruang kelas SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ambruk akibat pohon tumbang saat hujan deras melanda kawasan tersebut pada Senin (3/11/2025).

Akibat peristiwa ini, 44 siswa mengalami luka-luka, lima di antaranya luka berat.

Saksi mata, Yudi Santosa, menjelaskan bahwa pohon besar di halaman sekolah roboh dan menimpa salah satu ruang kelas hingga menyebabkan rangka baja ringan di ruangan lain ikut ambruk.

“Jadi tertimpa pohon dulu baru semuanya roboh. Sebetulnya atapnya saja, yang rangkaian atap memang karena itu baja ringan, ngikat jadi semuanya roboh,” kata Yudi dikutip dari Kompas.com.

Sebagian besar siswa diketahui sudah meninggalkan sekolah karena jam belajar telah berakhir, namun beberapa masih berada di kelas menunggu hujan reda.

“Jadi sebagian sudah pulang, sebagian ada yang masih istirahat menunggu hujan,” ujar Yudi.

Petugas BPBD, Damkar, TNI, dan Polri langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan memasang garis polisi di sekitar area yang dinilai masih berbahaya.

Hingga malam, proses pembersihan puing masih berlangsung.

Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, mengatakan seluruh korban sudah mendapat penanganan medis di beberapa fasilitas kesehatan terdekat.

“Korban luka berat 5 orang, luka ringan sampai sedang 39 orang. Semua sudah dievakuasi,” ujarnya.

Rinciannya, 22 siswa dirawat di Puskesmas Gunung Putri, 18 siswa di RS Kenari, serta masing-masing 2 siswa di RSUD Cileungsi dan RS Hermina.

Sebagian besar korban telah diperbolehkan pulang, sementara 5 siswa masih dirawat intensif di rumah sakit.

Pihak pemerintah kecamatan bersama dinas pendidikan akan melakukan pengecekan ulang kondisi pohon dan struktur bangunan sekolah-sekolah di wilayah Gunung Putri, untuk mencegah insiden serupa terulang.