Kegiatan penyembelihan hewan kurban dan pengelolaan daging kurban dilakukan secara higienis. Darah dan kotoran ditampung pada bak khusus, lalu didistribusikan kepada industri untuk diolah menjadi energi alternatif.
"Tidak ada sampah yang terbuang, (darah dan kotoran) kami serahkan ke pabrik, lalu plastik kami press agar bernilai uang. Bahkan kotoran-kotoran manusia di tangki septik juga tidak dibuang, kami bawa ke pabrik untuk menjadi gas dan menjadi sumber energi lagi," pungkasnya. (Antara).