Di sisi lain, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, tampil serasi bersama sang istri, Anisa Pohan, mengenakan pakaian adat dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Keduanya memilih pakaian tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal Pulau Kalimantan, tempat Ibu Kota Nusantara berdiri megah.
"Merasa senang, terhormat, dan bangga karena ini pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia kita memperingati Hari Kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara yang baru," tutur AHY dengan penuh kebanggaan.
Anisa menambahkan, "Kami berdua pakai karena kami berada di Pulau Kalimantan, jadi kami ingin memakai sesuatu kearifan lokal, di mana kita berada di situ kita junjung adat setempat."
Perayaan HUT Kemerdekaan di IKN kali ini bukan hanya soal merayakan detik-detik proklamasi, tetapi juga tentang menampilkan kekayaan budaya yang luar biasa.
Pakaian adat dari berbagai penjuru Nusantara yang dikenakan para menteri menjadi simbol persatuan dalam keberagaman, menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kekuatan terbesar dalam kebersamaan dan rasa hormat terhadap budaya satu sama lain.
Dengan segala keunikan yang diperlihatkan, Ibu Kota Nusantara menjadi cermin bagi Indonesia yang semakin percaya diri melangkah menuju masa depan yang gemilang.
Keberagaman yang terpancar dalam setiap kain dan motif pakaian adat hari itu adalah bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersatu dalam perbedaan, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, dan merangkul masa depan dengan penuh semangat.