Saat ini, menurutnya, dominasi konglomerasi dalam industri media telah menggeser idealisme tersebut.
"Artinya hari ini, jika pers dikuasai konglomerasi, kita harus membalik dari mulai titik nol. Kembali berjuang dari tengah-tengah masyarakat. Dan sebagai simbol, simbol pers kembali masyarakat," ucapnya.
Sebagai wujud nyata kontribusi SMSI dalam mendukung keberpihakan kepada masyarakat, Firdaus menyebut bahwa pada 2021 organisasi ini telah membangun jalan sepanjang 750 meter di Kota Serang melalui kerja sama dengan Kementerian Sosial.
Tahun ini, SMSI mendorong program revitalisasi sungai sepanjang dua kilometer untuk menghidupkan sektor ekonomi dan pariwisata setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Wamensos Agus Jabo Priyono menyampaikan dukungan terhadap sinergi antara SMSI dan Kementerian Sosial dalam mendorong kesejahteraan sosial.
Ia pun menginisiasi pembangunan Taman Firdaus dan revitalisasi Sungai Gus Ipul di Desa Talaga sebagai simbol kehidupan dan perekonomian masyarakat.
“Momen ini menjadi pengingat bahwa pers memiliki peran penting dalam memperjuangkan keadilan sosial. Sinergi ini harus terus berlanjut agar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Agus Jabo.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam pertemuan sebelumnya dengan Ketua Umum SMSI menegaskan bahwa Kemensos siap bersinergi dengan SMSI untuk memperjuangkan kesetaraan sosial.
Mensos juga mendorong SMSI agar terus bergerak demi kepentingan masyarakat.
“Sinergitas antara Kementerian Sosial dan SMSI sangat penting untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan sosial,” kata Mensos.