Meskipun memiliki kedekatan dengan kalangan pengusaha, Fauzan tetap menjaga prinsip independensi dan profesionalisme.
Ia tidak pernah segan membela hak-hak konsumen dan masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum. Tak heran, ia aktif sebagai Anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Banjarmasin dan Ketua Umum Yayasan Lembaga Konsumen Intan (YLKI) Kalsel. Semua itu menjadikannya sosok yang tidak hanya dihormati di dunia bisnis, tetapi juga di kalangan masyarakat umum.
Dengan pengalaman panjang di dunia hukum serta kedekatannya dengan tokoh agama dan masyarakat, tidak sedikit yang mempertanyakan apakah Fauzan Ramon tertarik untuk terjun ke dunia politik, misalnya mencalonkan diri sebagai Bupati Banjar. Apalagi, ia berdomisili di Perumahan Elit Citraland Banjarmasin yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banjar.
Saat jurnalis Banuaterkini.com menanyakan mengenai hal tersebut, Fauzan yang juga merupakan Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin ini hanya tersenyum dan dengan diplomatis ia menyatakan bahwa untuk saat ini, ia lebih fokus dalam dunia hukum dan sosial.
“Saya ingin terus berkontribusi di bidang yang saya tekuni. Politik tentu menarik, tapi saya masih ingin berjuang melalui jalur hukum dan advokasi,” ujarnya.
Sebagai sosok yang terus berkembang, Fauzan Ramon berharap agar dunia hukum di Kalsel semakin profesional dan transparan. Ia juga berkomitmen untuk terus berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda agar semakin banyak pengacara berkualitas yang lahir di daerah ini.
Di sisi lain, Fauzan telah menyiapkan penerusnya yang ia sebut sebagai “putera mahkota” di bidang hukum, yaitu Arya Setiawan.
Saat ini, Arya sedang menempuh pendidikan S3 hukum di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Ia juga merupakan legal advisor di PT Batu Gunung Mulia milik Haji Ijai Binuang dan aktif sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar.
Fauzan menyebut Arya sebagai refleksi dari dirinya, seorang pendekar hukum yang memiliki dedikasi tinggi dalam profesi ini.
Selain itu, istrinya, Hj. Muryani, SH, MH, MKn, dan anak sulungnya Lia Audia Puspita SH.MKn juga aktif sebagai notaris, melengkapi peran keluarganya dalam dunia hukum di Kalsel.