“Kebijakan prioritas yang disampaikan langsung oleh Presiden sangat diapresiasi. Hal ini memberikan keyakinan kepada para investor bahwa Indonesia adalah mitra yang dapat diandalkan,” kata Sri Mulyani.
Selain itu, pengembangan pendidikan, khususnya dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), serta peningkatan sistem kesehatan menjadi perhatian utama dalam diskusi dengan para pemimpin bisnis.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menambahkan bahwa stabilitas politik dan ekonomi Indonesia menjadi faktor kunci yang menarik minat investor.
Ia juga menyoroti transisi pemerintahan yang damai setelah Pemilu 2024 sebagai salah satu indikator positif yang meningkatkan kepercayaan dunia usaha.
“Investor melihat stabilitas kita sangat baik. Antusiasme mereka terhadap peluang investasi di Indonesia terus meningkat, bahkan semakin tinggi,” ujar Rosan.
Forum CEO Roundtable ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menunjukkan keseriusan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi global.
Pemerintah berencana untuk segera menindaklanjuti komitmen ini dengan pertemuan lebih lanjut bersama perusahaan-perusahaan yang telah menyatakan minatnya.
Keberhasilan ini sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Inggris dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di berbagai sektor strategis.
Dengan langkah strategis ini, Indonesia semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi investasi utama di kawasan.
Lawatan Presiden Prabowo ke Inggris tidak hanya menghasilkan angka investasi yang signifikan, tetapi juga mempertegas posisi Indonesia sebagai mitra ekonomi global yang kompetitif dan terpercaya.