"Perusahaan sekitar wilayah dapat dihimbau oleh pak Bupati, pak Camat, maupun Kepala Desanya untuk bisa diajak memerangi stunting dan kemiskinan ekstrem di masing-masing daerahnya, dalam mencegah stunting, para kader dapat memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seorang ibu agar terjadi perubahan perilaku," lanjutnya.
Pada dialog tersebut turut hadir perwakilan dari Bumil KEK, Catin, Keluarga dengan resiko stunting dan KE, TPPS, Kader, Bidan, Kepala Desa, TPK, Ahli gizi, Keluarga balita stunting, Remaja anemia, PKK, PKH dan dihadiri pula Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Maskur Alawi, Camat Cibadak Abdul Naafi AR, dan Kepala Desa Sekarwangi Abeng Baenuri beserta jajarannya.
Dan bersamaan dengan kunjungan juga dilakukan peninjauan oleh Tim dari Kemenko PMK ke salah satu posyandu Cemara 07 yang sedang berlangsung, dimana ada 2 balita stunting, yang saat ini sedang didampingi dalam penanganannya dengan pemberian makanan lokal serta edukasi pola asuh ke orangtuanya.
Jumlah balita keseluruhan ada 60, bumil KEK tidak ada, sedangkan Bumil 5 orang dan Posyandu tersebut baru berjalan Januari 2023 dengan 5 kader yang sudah mengukuti pelatihan.
Editor: Ghazali Rahman