Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. KH. Saad Ibrahim, menegaskan pentingnya kemakmuran diri dan lingkungan sebagai bagian dari ajaran Islam yang universal.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Dalam pidatonya pada Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Gedung Mahligai Pancasila, ia menyampaikan bahwa kemakmuran merupakan nilai yang melekat pada seorang muslim dan mencerminkan tanggung jawab sebagai hamba Allah.
“Kemakmuran bukan hanya soal lahiriah, tetapi juga mencakup kedalaman jiwa. Dalam Al-Qur'an, Surat Hud Ayat 84 mengajarkan kita untuk memakmurkan diri sekaligus menjaga lingkungan sekitar,” ujar Dr. Saad Ibrahim.
Ia juga mengapresiasi tema Milad Muhammadiyah kali ini, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” yang dianggap relevan dengan tantangan masyarakat saat ini dan dapat menjadi inspirasi untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan umat.
Dalam acara yang berlangsung khidmat dan meriah tersebut, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Muhammadiyah dalam membangun kesejahteraan umat.
Muhidin memuji peran organisasi ini yang telah memberikan dampak nyata dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya.
“Muhammadiyah telah menunjukkan identitas Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, membawa kasih sayang untuk seluruh alam semesta. Ini tercermin dari kiprah mereka yang bahkan melampaui batas negara,” ujar Muhidin.
Ia juga menyoroti kontribusi Muhammadiyah dalam mendirikan masjid, rumah sakit, dan perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
“Toleransi dan perdamaian adalah nafas yang selalu menghidupkan Muhammadiyah,” tambahnya.