Presiden: Besar Kontribusi Muhammadiyah bagi Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia

Banuaterkini.com - Minggu, 20 November 2022 | 20:34 WIB

Post View : 29

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiah yang dipusatkan di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (19 /11/2022). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Laporan: Ghazali Rahman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peran dan kontribusi Muhammadiyah serta Aisyiah yang dinilai cukup besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai lembaga pendidikan yang dimilikinya.

Solo, Banuaterkini.com - Saat membuka Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, Presiden Jokowi menyebutkan, bahwa peningkatan kualitas SDM dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fokus yang harus dikedepankan dalam menghadapi kompetisi global yang terus meningkat.

“Terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah dan ‘Aisyiah yang telah berkontribusi besar melalui lebih dari 170 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah dan juga 1.364 SMA/sederajat, 1.826 SMP/sederajat, 2.817 SD/sederajat, dan juga 20.233 TK, PAUD, dan kelompok bermain yang dimiliki oleh Muhammadiyah dan ‘Aisyiah dan juga 440 pesantren,” kata Presiden Jokowi di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Melalui lembaga pendidikan tersebut, Kepala Negara juga mengharapkan peran sentral Muhammadiyah dan ‘Aisyiah untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, Islam yang menjaga persatuan, Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian, sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Menurut Presiden, ruang syiar Islam di Indonesia itu sangat terbuka lebar dibandingkan dengan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah. Presiden menjelaskan bahwa banyak kemudahan bagi umat Islam di Indonesia yang tidak diatur oleh negara.

“Seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama, kemudahan mengundang penceramah, kemudahan menyampaikan khotbah Jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial Islam,” imbuhnya.

Selain itu, melalui lembaga pendidikan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah, Presiden Jokowi juga menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi, apalagi potensi alam di Indonesia sangat besar, baik di darat maupun di laut.

“Oleh karena itu, saya mengharapkan bantuan Bapak, Ibu semuanya, selain hablum minallah dan juga hablum minannas, mohon juga diperkuat dengan hablum minal alam yang menekankan pentingnya kelestarian alam, yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan,” lanjutnya.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev