“Presiden menginginkan desain gedung legislatif dan yudikatif yang lebih kokoh dan modern, mencerminkan Indonesia sebagai negara yang kuat dan maju,” tambahnya.
Hingga akhir tahun lalu, perkembangan konstruksi di IKN telah mencapai 87,9% dengan total anggaran yang telah disalurkan mencapai Rp 40,29 triliun.
Namun, dengan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah, sejumlah proyek berpotensi mengalami rekomposisi pembayaran dan penyesuaian waktu penyelesaian.
Diana belum dapat memastikan apakah seluruh proyek infrastruktur IKN bisa rampung tahun ini, termasuk Jalan Tol Akses IKN.
Fokus utama pemerintah saat ini adalah menyelesaikan desain dasar gedung legislatif dan yudikatif, sebelum melanjutkan ke tahap lelang dan pembangunan.
“Kemungkinan besar Jalan Tol Akses IKN tidak bisa selesai tahun ini, karena fokus pemerintah adalah menyelesaikan desain dan melelang proyek gedung yudikatif dan legislatif,” pungkasnya.