Ridwan Kamil Sebut Indonesia Bakal Jadi Primadona Penghasil Energi Terbarukan

Redaksi - Kamis, 6 Juli 2023 | 08:40 WIB

Post View : 22

Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri raker di Jogja, Rabu (05/07/2023). Foto: BANUATERKINI/Harianjogja.com/Istimewa.

Laporan: M Najib Soewarno l Editor: Ghazali Rahman

Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menyebut bahwa Indonesia bakal menjadi negara primadona penghasil energi baru dan terbarukan (EBT).

Yogyakarta, Banuaterkini.com - Menurut Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu, melalui ADPMET yang dipimpinnya dan seluruh anggota asosiasi berjuang untuk memperoleh bagi hasil yang proporsional dari kontraktor dan Pemerintah Pusat.

Kang Emil menyampaikan hal itu saat menghadiri Rapat Kerja ADPMET yang mengusung tajuk Undang-Undang No. 1/2022 Tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD) dan Strategi Pemanfaatan Gas di Era Energi Bersih di Hotel Alana Jogja, Rabu (05/07/2023).

Menurut Kang Emil, saat ini sudah ada enam daerah yang sukses memperjuangkan upaya pendapatan bagi hasil tersebut.

 

“Harapannya keadilan daerah bisa lebih maksimal, kami juga sudah memperjuangkan keadilan daerah untuk memperoleh pendapatan dari partisipasi Inpres atau bagi hasil dengan kontraktor, ada enam wilayah berhasil sukses, ini menandakan perjuangan organisasi terasa manfaatnya bagi anggota,” katanya, dikutip dari Harianjogja.com, Senin (05/07/2023).

Selain itu, kata dia, daerah anggota asosiasi berkomitmen memberikan dorongan, agar 2060 Indonesia bersih karbon dapat terwujud sehingga harus diperjuangkan mulai dari sekarang.

Ia mengajak masyarakat Indonesia hijrah dalam menggunakan sumber energi dengan energi baru dan terbarukan atau EBT. Tujuannya jelas dengan EBT maka dapat meminimalisasi krisis, bencana alam, pemanasan global atau perubahan iklim.

“Hari ini banyak topik yang dibahas tetapi topiknya adalah memberikan semangat kesejahteraan bagi daerah lain,” ujarnya, dikutip Banuaterkini.com, Kamis (06/07/2023).

Meski sebagian besar kepala daerah anggota asosiasi akan habis masa jabatannya, ia berharap program di asosiasi ini dapat dilanjutkan oleh penjabat kepala daerah. Mengingat saat ini semua daerah dipersiapkan untuk pengembangan EBT.

Menurutnya, EBT di Indonesia memiliki potensi besar, karena setelah dihitung seluruhnya mulai dari panas bumi, panas matahari, air mengalir dan angin, totalnya bisa mencapai 400.000 megawatt.

Sedangkan seluruh pendduk Indonesia hanya akan mengonsumsi setengah dari angka tersebut, maka sisanya Indonesia akan menjadi negara primadona energi terbarukan.

“Kalau hari ini minyak bumi kan primadonanya Arab Saudi misalnya, rezim migas, tetapi nanti di rezim energi terbarukan maka Indonesia akan jadi primadona negara penghasil energi,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Fantastis! SMKN 2 Banjarbaru Sukses Adaptasi Clash Of Champions Ruangguru

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev