Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman
Kementerian Sosial (Kemensos) meminta dukungan DPR RI agar anggaran untuk tahun 2024 ditambah sebesar Rp11,58 triliun. Sebab, persoalan yang dihadapi pada tahun 2024 jauh lebih kompleks dari tahun-tahun sebelumnya.
Jakarta, Banuaterkini.com - Menurut Menteri Sosial (Mensos) Tri RIsmaharini, pagu indikatif 2024 sebanyak Rp. 77,828.866.946.000. Anggaran tersebut turun sekitar Rp350 miliar dari pagu 2023.
"Pagu indikatif 2024 Kementerian Sosial sebanyak Rp77.828.866.946.000, atau turun sekitar Rp350 miliar dari pagu 2023," kata Tri Rismaharini dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (10/06/2023).
Risma menuturkan usulan anggaran itu dimintanya akibat sejumlah program Kemensos mengalami pemotongan anggaran.
Misalnya pada program Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Pagu indikatif 2024, RST dianggarkan sebesar Rp32 miliar dengan target 1.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Anggaran ini dua kali lipat lebih kecil dibanding tahun 2023 yang menargetkan 3.250 KPM dengan biaya Rp67 milyar.
Dikatakannya, pengurangan anggaran bagi RST cukup disayangkan. Risma mengatakan hal ini juga dirasakan oleh sejumlah anggota Komisi VIII seperti Iskan Qolba Lubis yang menilai seharusnya anggaran program itu tidak dikurangi, mengingat adanya tantangan yang cukup berat terutama pada ego sektoral.
“Seharusnya ada penambahan, tapi saya gak tau kenapa dikurangi. Kementerian Keuangan mungkin mengira kalau kemiskinan berkurang jadi (anggaran pengentasan kemiskinan) dikurangi,” katanya, dikutip Banuaterkini.com.