Pengarahan mobilitas penduduk di tengah kepadatan aktivitas kota menjadi sorotan utama dalam Ekspose Akhir Kajian dan Kegiatan Penelitian Daerah yang digelar oleh Bappeda Litbang Kota Banjarmasin, Kamis (05/09/2024).

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Salah satu kajian penting yang dipresentasikan adalah hasil penelitian dari Fakultas Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang disampaikan oleh Dr. Ellyn Normelani.

Dr. Ellyn menekankan pentingnya pengelolaan mobilitas penduduk agar sesuai dengan perencanaan tata ruang dan infrastruktur kota yang ada.

“Pengelolaan mobilitas penduduk sangat penting untuk mengatasi kepadatan di Banjarmasin. Dengan peningkatan zonasi dan transportasi umum, kita bisa mengurangi tekanan pada jalan-jalan utama dan meningkatkan kualitas hidup warga,” ungkap Dr. Ellyn dalam paparannya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Akbar Rahman dari Fakultas Teknik ULM juga menyampaikan hasil kajian Evaluasi Kepatuhan terhadap Peraturan Daerah terkait Bangunan.

Dr. Akbar menjelaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi pembangunan di Banjarmasin masih memerlukan peningkatan, terutama dalam hal pemenuhan standar keamanan dan tata kota.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa masih banyak bangunan yang belum sepenuhnya mematuhi peraturan daerah terkait tata ruang dan bangunan. Ini berisiko tidak hanya bagi keselamatan warga, tetapi juga untuk estetika dan keteraturan tata kota,” ujar Dr. Akbar Rahman.

Kajian ini menekankan perlunya penegakan regulasi yang lebih ketat dan pemeriksaan berkala terhadap bangunan yang ada, terutama yang berada di kawasan padat penduduk.

Dr. Akbar juga merekomendasikan penerapan sistem pemantauan digital untuk memudahkan pengawasan dan evaluasi secara real-time.

Selain dua kajian tersebut, ekspose ini juga membahas rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengembangan Produk Unggulan Daerah yang diharapkan dapat memperkuat daya saing ekonomi lokal Banjarmasin.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, akademisi, dan swasta ini berjalan interaktif dengan sesi tanya jawab yang produktif. Para peserta memberikan masukan dan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan berdasarkan hasil kajian ini.

Bappeda Litbang Kota Banjarmasin berharap hasil kajian ini dapat menjadi landasan dalam pengambilan keputusan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa depan.