Perahu katir dulunya digunakan untuk mencari ikan dan sebagai alat transportasi, kini telah berkembang menjadi bagian dari sport tourism yang diminati banyak wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kotabaru, Sonny Tua Halomoan menegaskan bahwa event ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk mempromosikan budaya lokal melalui pariwisata.
"Festival ini tidak hanya menjadi ungkapan rasa syukur, tetapi juga pelestarian nilai-nilai budaya bagi generasi mendatang. Katir Race sendiri adalah ikon sport tourism yang hanya ada di Kabupaten Kotabaru," jelasnya.
Sonny juga mengajak seluruh pengunjung untuk menjaga kebersihan pantai Teluk Aru sebagai bagian dari upaya menciptakan Sapta Pesona, sebuah kondisi yang terdiri dari tujuh unsur: aman, tertib, bersih, sehat, indah, ramah tamah, dan kenangan, demi menarik minat wisatawan.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan beberapa artis terkenal seperti Ical Majene, pemenang D'Academy 3, Iva Lola eks Trio Macan, dan Andin Mayora, serta berbagai artis lokal.
Selain hiburan, festival ini juga menggelar berbagai lomba seperti volly ball, drag racing pantai, layang-layang, gasing, balogo, majeka, takrau, dan makatau, dengan pemenang menerima piala dan trofi.
Festival ini dihadiri oleh Asisten 1 dan 3 Setda Kotabaru, anggota DPRD, Forkopimda, Kepala Bank KalSel Cabang Kotabaru, SKPD, Camat Pulau Laut Kepulauan, serta kepala desa dan masyarakat setempat, yang turut menyaksikan dan meramaikan acara penuh budaya dan semangat ini.