Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Batuah Martapura, pada Selasa (03/09/2024) sekitar pukul 09.30 Wita. Insiden ini melibatkan sebuah gudang pakaian milik Toko Musafir Pasaraya yang terletak di lantai dua bangunan beton.
Banuaterkini.com, MARTAPURA - Asap tebal langsung membumbung dari lokasi kejadian, tim pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api di titik-titik asap untuk mencegah api meluas ke toko-toko lainnya.
Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, mengonfirmasi bahwa yang terbakar adalah gudang pakaian milik Musafir Pasaraya.
"Ya benar yang terbakar adalah toko gudang milik pengelola Musafir dan itu adalah gudang pakaian jadi," kata Rusdiansyah, seperti dikutip dari banjarmasin.tribunnews.com.
Di tengah kekacauan tersebut, dua karyawan, pasangan suami istri, mengalami situasi kritis.
Rahimah, sang istri, terkurung di dalam kamar mandi saat api mulai berkobar, sementara Sahbani, sang suami, berusaha menyelamatkannya.
Meskipun berhasil menolong Rahimah, Sahbani mengalami luka bakar di tangan dan kaki. Rahimah, yang terluka parah dengan luka bakar 50 persen dari dada hingga ke bawah, segera dievakuasi ke RS Ratu Zalecha Martapura.
“Suami istri itu adalah karyawan di gudang tersebut. Jadi korban dua orang itu suami istri bekerja di Musafir Pasaraya,” kata Rusdiansyah. Keduanya saat ini dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut penjelasan korban, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik.
“Dari penjelasan korban tersebut, dijelaskan bahwa sebelum kebakaran, listrik sempat padam, kemudian nyala dan terjadi kebakaran,” ungkap Rusdiansyah.
Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan investigasi untuk menentukan total kerugian dan melakukan pendataan.
Rusdiansyah juga mengimbau kepada pengelola dan penyewa toko untuk memperbaiki instalasi listrik sesuai standar.
Bangunan yang terbakar telah diberi garis polisi, dan Inafis Polres Banjar juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi.
Sementara itu, Zainab, penyewa toko di lantai dasar, baru menyadari kebakaran saat api sudah menyala di lantai atas. Dalam kepanikan, ia dan timnya berhasil menyelamatkan barang dagangannya.
“Otomatis kami panik. Kami langsung selamatkan barang dagangan saya berupa tas-tas ke sisi seberang agar aman,” pungkas Zainab.
Sumber: Banjarmasin Post